Minggu, 04 Desember 2011

menjadi berkah disatu sisi dan seakan menjadi ancaman disisi lain. Menjadi berkah, karena tentunya memberikan kesuburan bagi tanah terutama menguntungkan para petani dan penyegaran bagi penduduk, dan menjadi ancaman karena faktanya dalam beberapa tahun terakhir banjir menjadi bencana yang kerap terjadi ketika musim hujan datang, yang sayangnya bencana ini seakan tidak pernah diantisipasi walaupun sudah diketahui secara jelas penyebabnya.
Sebagaimana prediksi para ahli Klimatologi, tahun 2011 dan 2012 sendiri masih masuk ke tahun-tahun dimana bumi sedang mengalami ‘peremajaan’ yang dikatakan salah satunya diakibatkan dari effek pemasan global dan siklus yang terjadi secara alami, cuaca ekstrem pun disebut-sebut sebagai labelnya. Musim hujan yang ganas disertai angin kencang, musim kemarau yang panjang dan menyengat ditambah dengan cuaca yang seringkali tidak menentu.
Indonesia, sebagaimana data yang disajikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia mengatakan bahwa Indonesia terdiri atas 2 kelompok wilayah jika dilihat dari pola distribusi curah hujan rata-ratanya, diantaranya
  1. Daerah-daerah yang mempunyai batas yang jelas antara periode  musim hujan dan periode musim kemarau, yang selanjutnya disebut daerah Zona Musim ( ZOM ) – Pada zona ini, ada 220 wilayah, diantarnya meliputi Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Maluku dan Papua.
  2. Daerah-daerah yang tidak mempunyai batas yang jelas antara periode musim hujan dan musim kemarau, yang selanjutnya disebut daerah Non Zona Musim (Non ZOM) – Adapun zona ini meliputi 73 daerah.
Dengan kondisi, letak geografis Indonesia disertai fenomena alam yang berekses pada adanya cuaca ekstrem, maka diprediksi musim hujan 2011/2012 masih akan terjadi terasa ekstrem di Indonesia. Maka dari itu, antisipasi terhadap kemungkinan-kemungkinan buruk akibat musim hujan ini tentu harus dilakukan sejak dini. Dalam hal ini, tentu saja dibutuhkan kesadaran untuk bergerak dari seluruh elemen dari pemerintah, ahli dan masyarakat. Yang paling rasional untuk dilakukan adalah antisipasi terhadap bencana banjir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar